Apa saja masalah kesehatan yang ditimbulkan YouTube Shorts?

Western Michigan University dan Guizhou University of Economics and Finance telah menyuarakan kekhawatiran serius terkait video berdurasi pendek dan YouTube Shorts yang mendorong dan mengembangkan perilaku adiktif pada anak muda. Karena video pendek YT tersebut menciptakan sensasi dan sensasi tetapi meninggalkan dampak yang merugikan. Di sisi lain, penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa dari Tiongkok dan AS, sering menonton video tersebut untuk tujuan informasi dan hiburan, dan kemudian membentuk penampilan sosial dan identitas asli mereka. Akibatnya, orang tua juga menunjukkan kekhawatiran mereka karena dampak video tersebut terhadap kehidupan anak-anak mereka. Karena tidak ada opsi yang diberikan untuk menonaktifkan YT Shorts.

Video pendek yang ditonton anak-anak membuat mereka menjadi simulator cepat dan perubahan cepat yang dapat membuat mereka sulit untuk fokus pada tugas-tugas pendidikan seperti membaca dan persiapan ujian. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa video pendek memengaruhi sistem penghargaan otak kita daripada pelepasan dopamin. Seorang psikiater Universitas Stanford, Dokter Anne, menjelaskan bahwa video pendek menarik dan melepaskan lonjakan dopamin seperti perilaku adiktif lainnya. Sifat mudah dan cepatnya menonton video pendek dapat menyebabkan kadar dopamin meningkat. Jadi, proses kognitif penonton video pendek menjadi sangat lambat dan menurunkan tingkat perhatian mereka.